Polsek Jatibarang Berikan Rasa Aman Melalui Patroli Strong Point Wiralodra Presisi

Indramayu, - Polsek Jatibarang jajaran Polres Indramayu Polda Jabar kembali menggelar patroli strong point Wiralodra Presisi sekaligus melakukan pengaturan lalulintas di pasar yang berada dalam wilayah hukumnya. Rabu (31/1/2024)

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya antisipasi terhadap tindak kejahatan C-3 (Curat, Curas, Curanmor), gangguan kamtibmas, serta untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Lakukan Tindakan Tegas ke Pimpinan KKB Ndeotadi Toni Tabuni Karena Melawan saat Ditangkap

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan, mengatakan bahwa kegiatan patroli strong point dan pengaturan lalulintas ini merupakan bagian dari strategi Polsek Jatibarang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar. 

Dengan adanya kehadiran polisi di lokasi, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung pasar.

Baca juga: Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

Lanjut disampaikan Kapolsek bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di pasar serta untuk mengantisipasi kemacetan yang dapat terjadi akibat arus lalulintas.

Selain itu, patroli strong point ini juga bertujuan untuk memberikan rasa keamanan kepada masyarakat sekitar pasar dan mengurangi potensi terjadinya gangguan kamtibmas.

Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden Jokowi, Kapolri: Seluruh Personel Tanamkan Nilai Tribrata dan Catur Prasetya

Dengan adanya kegiatan ini, Kapolsek berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga masyarakat, terutama para pedagang dan pengunjung pasar. 

“Kehadiran polisi di lapangan diharapkan juga dapat memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat terhadap keamanan yang ada di wilayah hukum Polsek Jatibarang, ” kata AKP Rynaldi Nurwan didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah.

Baca juga: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Bahar bin Smith, Polisi Periksa 50 Saksi dan 6 Barang Bukti